Begini Respons Mas Rahmad Handoyo Soal Izin Vaksin untuk Anak
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyambut positif terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) vaksin Sinovac buatan Bio Farma untuk anak usia 6-11 tahun.
"Ini adalah kabar gembira yang melegakan hati karena sesungguhnya vaksin untuk anak sudah lama ditunggu-tunggu," kata Rahmad kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/11).
Legislator PDI Perjuangan menyebut percepatan vaksinasi bisa berjalan cepat dengan keluarnya UEA bagi vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun.
Selanjutnya, orang tua bisa sedikit lega melepaskan anak-anaknya mengikuti proses belajar secara tatap muka di sekolah.
"Berarti amunisi kita bertambah sehingga membuat kita makin kuat dalam perang melawan Covid-19," kata dia.
Rahmad meyakini keputusan menerbitkan UEA vaksin Sinovac bagi anak dlakukan dengan hati-hati. Bahkan, keputusan itu dibuat melalui penelitian panjang.
"Tentunya sudah dilakukan tahap uji klinis sehingga diyakini manfaatnya baru dikeluarkan izin," ujar dia.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny Lukito menyebut pihaknya menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyambut positif terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) vaksin Sinovac buatan Bio Farma untuk anak usia 6-11 tahun.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online