Terbitkan Saham, Incar Rp1,16 Triliun
Senin, 27 Februari 2012 – 12:01 WIB
Dengan demikian, harga pelaksanaan lebih murah sekitar Rp 550 dibandingkan penutupan kemarin. Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama- nama calon pembeli saham baru perseroan. Ia hanya mengatakan, sejumlah calon pembeli yang dalam proses penjajakan adalah pihak terafiliasi dengan perusahaan. Dana hasil penerbitan saham baru ini akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, di antaranya pengembangan usaha dan pembayaran utang perseroan.
Baca Juga:
Direktur Corporate Affairs AMRT Solihin menjelaskan, perseroan menyambut baik pencabutan regulasi mengenai pemberian perizinan pembukaan minimarket di wilayah DKI Jakarta. Hal itu membuat perseroan semakin ekspansif melakukan penetrasi pasar, melalui pembukaan gerai baru.“Keputusan ini berdampak positif bagi pengembangan usaha kami. Namun, kami juga berkomitmen memenuhi aturan yang ada,”katanya.
Berdasarkan peraturan pemerintah DKI Jakarta, ada tiga ketentuan yang wajib dipenuhi pengusaha minimarket. Pertama, luas lahan minimal 200 meter persegi. Kedua, jarak minimal 500 meter dari pasar tradisional setempat. Ketiga, minimarket harus menyediakan 10 persen dari luas lahan untuk UKM.
Namun akhir Januari 2012, Gubernur DKI Jakarta mencabut Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomo2 115/2006 tentang Penundaan Perizinan Minimarket di Jakarta. Dengan pencabutan tersebut, diharapkan gerai Alfamart akan bertambah. Solihin menuturkan, ekspansi di wilayah Jakarta berjalan lebih pelan dibandingkan daerah lain.
JAKARTA - Pengelola perusahan retail Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
BERITA TERKAIT
- Nu Skin Hadirkan ageLOC TRME, Bantu Kelola Berat Badan jadi Ideal
- Kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Progresif Membantu APBN 2024 Tumbuh Positif
- Kilang Pertamina Internasional Mulai Produksi B40 untuk Mendukung Swasembada Energi
- Hadir di Indonesia, Falscara Tawaran Kemudahan DIY Eyelash Extension
- Banjir Orderan Jelang Imlek, Perajin Lampion Raup Rp 400 Juta Lebih
- Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga pada 2025