Terbitkan Surat Edaran Larang PNS Gunakan Gas 3 Kg
jpnn.com - TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya mengharapkan kesadaran pegawai negeri sipil (PNS) untuk tidak menggunakan gas tabung bersubsidi alias gas 3 kg.
Imbauan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquified Petroleum Gas (LPG).
Imbauan yang sama juga diarahkan kepada pengguna rumah tangga serta pelaku usaha.
Ketua Hiswana Migas Priangan Timur H Wawan Ugan mengatakan, kebijakan pemerintah pusat tersebut harus didorong dan didukung.
Pasalnya bertujuan agar gas dengan tabung berwarna hijau melon tersebut bisa tepat guna dan tepat sasaran.
“Hasil rakor beberapa waktu lalu dengan Pemkot, menghasilkan surat edaran dari Plt Wali Kota tentang penggunaan gas 3 kg. PNS atau pegawai instansi lain yang berpenghasilan diatas Rp 1,5 juta diwajibkan tidak menggunakan gas subsidi dan beralih ke bright gas,” tuturnya saat ditemui Radar Tasikmalaya di ruang kerjanya, Rabu (7/12).
Selain itu, kata dia, para agen pun diwajibkan memasok bright gas oleh Pertamina.
Maka pihaknya pun mendapat tambahan pasokan untuk wilayah Priangan Timur sebanyak 40 persen perhari dari biasanya.
TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya mengharapkan kesadaran pegawai negeri sipil (PNS) untuk tidak menggunakan gas tabung bersubsidi alias
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal