Terbongkar, Cukai Rokok Palsu Rp560 M
Senin, 18 Mei 2009 – 10:50 WIB
Kendati beroperasi bertahun-tahun, warga sekitar tidak mengetahui kegiatan pencetakan pita cukai palsu. Rumah yang dipagar tinggi di depannya itu selalu tertutup.
"Dulu ada orang dalam yang pernah bilang, itu tempat servis mesin cetak," ungkap Bahrun, 50, warga sekitar.
Kedua tersangka yang tertangkap hingga kemarin masih diperiksa di kantor Bea Cukai. Diduga H berperan sebagai otak pemalsuan pita cukai itu.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi, saat ditemui di lokasi penggerebekan mengatakan negara diperkirakan dirugikan sekitar Rp 560 miliar. Angka itu berdasarkan asumsi pita cukai palsu itu beredar senilai Rp 80 miliar setahun dikalikan tujuh tahun.
Tersangka yang tertangkap dijarat pasal 55 huruf a Undang Undang tentan Cukai. Mereka diancam kurungan penjara maksimal 8 tahun dan denda 10 kali nilai cukai yang harus dibayar.
JAKARTA - Sindikat pencetak cukai rokok palsu kemarin digerebek petugas Bea dan Cukai di dua tempat terpisah di ibu kota. Total kerugian negara akibat
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih