Terbongkar, Komunitas Gay di Padang Punya Kata Sandi Khusus, Ada Paket Lengkap
jpnn.com, PADANG - Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang terus membongkar praktik prostitusi online di Kota Padang.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menyebutkan, pihaknya melakukan pengembangan terkait prostitusi online sesama jenis.
Dari hasil penyelidikan sementara, ternyata ditemukan sejumlah nama-nama samaran yang disinyalir melakukan hal yang sama.
“Sedang kami cek, tetapi nama-nama inisial saja yang banyak, bukan nama aslinya dipakai. Ada juga komunitasnya,” kata Rico seperti dilansir Posmetro Padang, Rabu (28/7).
Dia mengungkapkan, para gay bertransaksi secara online mengunakan aplikasi khusus.
Para gay memiliki sandi-sandi yang hanya dipahami oleh mereka. Untuk eksekusi dilakukan di mana saja.
“Mereka pakai aplikasi khusus. Eksekusi bermacam-macam, tergantung permintaan. Bisa di tempat pemesan. Kalau budget sedikit, kadang di tempat sepi saja," katanya.
"Tarifnya 100 ribu hingga Rp 1 juta, ada paket lengkap. Ada sandinya, kalau B (bottom) segini, kalau T (top) segini. Itu sandinya. Kalau jadi cewek B, kalau mau jadi cowok T,” imbuh Rico.
Polisi menemukan bahwa para gay di Padang memiliki sandi-sandi yang hanya dipahami oleh mereka.
- Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Dilaporkan ke Propam Polri
- Afif Maulana Tewas Mengenaskan, LBH Padang Ungkap Momen Polisi Tendang Motor Korban
- Olah TKP Pembunuhan Sutarjo alias Ceuceu di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Dunia Hari Ini: Prancis Punya Perdana Menteri Gay untuk Pertama Kalinya
- Sebelum Membunuh Pasangan Sesama Jenis, PAH dan Korban Begituan di Hotel
- Motif Pria di Batam Bunuh Pasangan Sesama Jenis, Jangan Kaget