Terbongkar! Sudah Setahun Seranjang, Ternyata sama-sama Perempuan
jpnn.com - BOYOLALI – Suwarti rela mengganti namanya menjadi M. Efendi Saputra. Warga Dusun Ngablak, RT 14, RW 03, Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali, Jateng, itu pun memikat pujaan hatinya, Heniyati, 25.
Bahkan, berhasil menikahi perempuan Warga Dusun/Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede.
Suwarti mengenal Heniyati lewat salah seorang teman SMA melalui SMS. ”Saya lupa kapan awalnya ketemu. Dari SMS itu, saya kenal Heni (Heniyati, Red). Lalu, hubungan berlanjut. Saya merasa nyaman dengan Heni,” ungkapnya di ruang Kasatreskrim Polres Boyolali kemarin (14/7).
Semakin lama, keduanya makin dekat. Perhatian dan kasih sayang pun terus dicurahkan kepada Heniyati yang tidak menyadari tengah berpacaran dengan perempuan. Kepada Heniyati, Suwarti mengaku duda beranak satu.
Keduanya lantas menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Karanggede, Boyolali, pada Oktober 2015. Loh, kok bisa?
Itu berawal saat Suwarti jalan-jalan dan tidak sengaja menemukan kartu tanda penduduk (KTP) atas nama M. Efendi Saputra. Entah dari mana datangnya ide itu. Foto di KTP tersebut diganti dengan menggunakan foto Suwarti yang berpotongan rambut pendek.
Dia paham keinginannya menikahi Heniyati tidak bisa terwujud karena mereka sama-sama perempuan. Pihak keluarga pasti menolak. Untuk memuluskan niatnya, bukan hanya KTP, dokumen lainnya juga ikut dipalsukan.
Dia menyuruh seseorang yang dirahasiakan identitasnya untuk memalsukan dokumen persyaratan menikah lainnya.
BOYOLALI – Suwarti rela mengganti namanya menjadi M. Efendi Saputra. Warga Dusun Ngablak, RT 14, RW 03, Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali,
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408