Terbongkar! Wakil Kasek Raup Ratusan Juta dari Para Ortu Siswa Baru
Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) sendiri mendatangi sekolah yang terletak di Jalan Tembus Mantuil Gang Gandapura, Banjarmasin Selatan itu.
Baik guru maupun staf sekolah tidak berani memberikan keterangan terkait hal tersebut.
"Kepala Sekolah sedang keluar mengikuti Musyawarah Kerja Kelompok Kepala Sekolah (MKKS), kalau kami hanya staf jadi tidak bisa memberikan penjelasan," kata Syamsir, salah seorang staf.
Yang mengejutkan, diduga uang pungutan ini juga mengalir ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
Ombudsman Kalsel Noorhalis Majid yang berperan banyak atas tertangkap tangannya oknum Wakasek ini mengungkapkan, hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan tim Saber Pungli kepada Kastalani.
Dari uang pungutan tersebut, yang sudah terpakai mencapai Rp30 juta. Jumlah tersebut untuk operasional dan serta honor panitia PPDB. Selain itu, Rp5 juta disetorkan ke dinas dengan dalih "uang sumbangan" dari sekolah.
"Ketika Wakasek diperiksa, dia mengaku ada uang yang dikhususkan buat dinas yang diserahkan Wakasek tersebut ke Kepala Sekolah yang nilainya mencapai Rp5 juta," beber Majid, Selasa (18/7) kemarin.
Majid membeberkan, Kepala Sekolah SMAN 10 Banjarmasin, M Gazali yang turut dimintai keterangan soal pemberian uang ke dinas juga membenarkan.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 10 Banjarmasin ditangkap tim Saber Pungli Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (17/7). Dia ditangkap karena melakukan
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan
- Warga Bogor Kecewa Pelaku Pungli Pasar Tumpah Kembali Berkeliaran
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024