Terbuka Opsi Serang Iran
Temui Netanyahu, Obama Minta Israel Menahan Diri
Rabu, 07 Maret 2012 – 08:50 WIB

Terbuka Opsi Serang Iran
WASHINGTON - Krisis dan ketegangan terkait dengan program nuklir Iran belum reda. Dalam kaitan isu itu pula, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sengaja berkunjung ke Amerika Serikat (AS). Senin malam waktu setempat (5/3) atau kemarin WIB, Netanyahu pun bertemu empat mata dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih, Washington DC. Dalam pertemuan tertutup dengan Obama, Netanyahu menyatakan bahwa aksi militer atas fasilitas nuklir Iran masih sebatas rencana. Israel, kata dia, belum memutuskan apapun soal rencana tersebut. Tetapi, pemimpin 62 tahun itu menegaskan bahwa kemungkinan serangan itu terbuka. Aksi militer atas Iran akan tetap menjadi salah satu opsi. Alasannya, aksi militer merupakan bagian dari hak Israel untuk membela diri dari kemungkinan serangan lebih dulu.
Dalam pertemuan itu, Netanyahu menegaskan bahwa sejauh ini pemerintahannya belum mengambil keputusan soal Iran. Tetapi, spekulasi yang beredar menyebut bahwa Israel siap menyerang fasilitas nuklir Iran.
Baca Juga:
Sebelumnya, Obama mengimbau dunia internasional, termasuk Israel, agar tidak tergesa-gesa bertindak atas Iran. Apalagi, laporan yang menyebutkan bahwa Iran berusaha memproduksi dan mengembangkan senjata nuklir masih dalam investigasi. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) belum memastikan kebenaran laporan tersebut.
Baca Juga:
WASHINGTON - Krisis dan ketegangan terkait dengan program nuklir Iran belum reda. Dalam kaitan isu itu pula, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi