Terbuka Opsi Serang Iran
Temui Netanyahu, Obama Minta Israel Menahan Diri
Rabu, 07 Maret 2012 – 08:50 WIB
"Ketegangan semakin meningkat, tetapi kita tak punya banyak waktu. Sebagai perdana menteri Israel, saya tidak akan membiarkan rakyat saya hidup dalam bayang-bayang kehancuran," papar Netanyahu, seperti dikutip sumber kuat di Washington yang terlibat dalam pertemuan itu, kemarin (6/3). Jika terdesak, Netanyahu akan memutuskan sendiri langkah Israel terhadap Iran.
Baca Juga:
Dalam pertemuan tersebut, sumber yang dikutip Reuters membeberkan bahwa Obama tak banyak berkomentar soal hak Israel melancarkan aksi militer atas Iran. Tetapi, seperti yang dikatakannya sebelumnya, Obama mengimbau supaya Israel menahan diri. Pasalnya, dunia internasional sedang menempuh jalur diplomasi dan sanksi agar membuat Iran menghentikan ambisi nuklirnya.
Kepada Netanyahu, Obama kembali menegaskan bahwa AS dan negara-negara Barat amat serius menghadapi dan menyikapi krisis nuklir Iran. "Kami memiliki tujuan yang sama dengan Israel, yakni mencegah Iran mengembangkan program nuklirnya untuk memproduksi senjata," ungkap Obama.
Sejauh ini Iran bersikukuh bahwa program nuklir yang mereka kembangkan semata-mata untuk tujuan sipil. Selain kepentingan riset, program nuklir tersebut terkait dengan pengembangan energi (listrik).
WASHINGTON - Krisis dan ketegangan terkait dengan program nuklir Iran belum reda. Dalam kaitan isu itu pula, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer