Terbuka Peluang Mbak Titiek Ambil Alih Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi internal Partai Golkar sedang panas dingin pascapenetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.
Pagi ini, Selasa (18/7), rapat pleno Partai Golkar di DPR masih berlangsung di ruang rapat Komisi IX, gedung Nusantara I.
Rapat tersebut selain dihadiri pimpinan fraksi, juga Ketua Harian Nurdin Halid. Belum jelas apa yang menjadi fokus pembahasan internal fraksi.
Dalam posisi seperti sekarang, isu hangatnya tidak hanya soal posisi ketua DPR yang dijabat Novanto, tapi juga ketua umum partai.
Pertanyaannya, siapa yang akan mengambil alih pucuk pimpinan partai berlambang beringin?
Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad saat disinggung mengenai kemungkinan Siti Hediati Hariyadi atau Mbak Titiek, memgambil alih ketum partai, menjawab mungkin.
"Sangat berkemungkinan," jawab Fadel saat ditemui di sela-sela rapat pleno fraksi.
Politikus muda Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan harus ada peralihan kepemimpinan di partainya. Apakah lewat munas atau munaslub.
Kondisi internal Partai Golkar sedang panas dingin pascapenetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu