Terbukti Berbuat Terlarang, 3 Pelanggar Syariat Islam Ini Dihukum Cambuk
jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Tiga terpidana pelanggaran syariah Islam bernama Zulkhairi, Resky Munanda dan Lita Trisnawati yang divonis bersalah dalam perkara zina oleh Mahkamah Syariah Lhokseumawe, Aceh, menjalani hukuman cambuk masing-masing 100 kali.
Pelaksanaan hukuman cambuk dipusatkan di Stadion Tunas Bangsa, Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa.
Tiga terpidana pelanggaran syariah Islam tersebut dihukum cambuk masing-masing 100 kali.
Kepala Subseksi Penuntutan Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Lhokseumawe Muhammad Doni Siddik mengatakan pelaksanaan hukuman cambuk tersebut merupakan dari dua perkara zina dengan empat terpidana, yakni dua laki-laki dan di perempuan.
Namun, kata Muhammad Doni Siddik, seorang terpidana atas nama Rosmawar tidak dapat menjalani eksekusi cambuk karena baru saja melahirkan.
"Terpidana atas nama Rosmawar baru saja melahirkan secara sesar pada 1 April. Menurut surat dokter, terpidana baru dapat menjalani hukuman cambuk setelah 120 hari setelah melahirkan," kata Muhammad Doni Siddik.
Muhammad Doni Siddik mengatakan eksekusi cambuk terhadap terpidana Rosmawar tetap dilakukan pada pelaksanaan hukuman cambuk berikutnya setelah 120 hari melahirkan.
"Para terpidana secara sah meyakinkan bersalah melanggar Pasal 33 Ayat 1 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat," kata Muhammad Doni Siddik.(antara/jpnn)
Tiga terpidana pelanggaran syariah Islam bernama Zulkhairi, Resky Munanda dan Lita Trisnawati yang divonis bersalah dalam perkara zina oleh Mahkamah Syariah Lhokseumawe, Aceh, menjalani hukuman cambuk 300 kali.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Pembakar Alat Berat Perusahaan Sawit di Nagan Raya Ditangkap, Pelaku Ternyata Mantan Sekuriti
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul