Terbukti, Kader PD Jatim Lebih Sreg Dukung Jokowi
jpnn.com, SURABAYA - Partai Demokrat (PD) hingga kini belum memutuskan dukungan resmi untuk calon presiden (capres) Pemilu 2019. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belum memutuskan mendukung apakah Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, atau membuat poros koalisi di luar dua nama itu untuk mengusung capres sendiri.
Namun, arah dukungan kader PD di daerah sudah terlihat. Di Jawa Timur, jajak pendapat atau polling terhadap kader PD di Jatim menunjukkan minat besar mendukung Jokowi.
Sedangkan untuk nama calon wakil presiden (cawapres) ada sejumlah nama. Polling itu digelar oleh DPD Partai Demokrat (PD) Jatim dalam rapat koordinasi daerah (rakorda), Sabtu (21/7).
Total ada 219 peserta yang mengikuti jajak pendapat tersebut. Mereka adalah seluruh anggota Fraksi PD di DPRD provinsi ataupun kabupaten/kota se-Jatim, para ketua dewan pimpinan cabang (DPC) dan perwakilan DPD.
Hasilnya, ada 157 pengurus memilih Jokowi sebagai kandidat capres yang diusung PD dalam pilpres nanti. Sedangkan 56 pengurus lain memilih Prabowo Subianto. Enam suara lainnya tidak sah.
Sementara polling cawapres memunculkan banyak nama. Mulai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPD PD Jatim Soekarwo, mantan Ketua MK Mahfud MD, hingga sejumlah nama lain.
Sekretaris DPD PD Jatim Renville Antonio mengatakan, hasil polling itu nanti dikirim ke DPP PD sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan sikap dalam pilpres mendatang. "Hasil polling itu adalah aspirasi dari seluruh jajaran PD Jatim," ucap dia.
Sebelumnya Soekarnwo saat membuka Rakorda DPD PD Jatim sudah melontarkan sinyal untuk mendukung Jokowi. "Karena itulah kami meminta mandat dari seluruh jajaran pengurus PD se-Jatim untuk diusulkan ke DPP," ujarnya.(ris/c9/diq)
Arah dukungan kader Partai Demokrat (PD) di Jatim sudah terlihat. Polling terhadap kader PD di Jatim menunjukkan minat besar mendukung Jokowi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai