Terbukti Korupsi Miliaran, Eks Presiden Ini Sukses Paksa Negara Beri Ampunan
jpnn.com, SEOUL - Presiden Korea selatan Moon Jae-in mengampuni mantan Presiden Park Geun-hye, yang sedang menjalani hukuman penjara karena korupsi, kata kementerian kehakiman, Jumat.
Ampunan itu diberikan Moon di tengah persaingan ketat pemilihan presiden.
Pengacara Park, Yoo Yeong-ha, mengatakan Park sudah menyampaikan permintaan maaf karena telah merugikan publik. Ia juga menyatakan terima kasih kepada Presiden Moon karena telah mengambil suatu keputusan sulit.
Kantor Presiden Moon mengatakan pengampunan diberikan pada Park dengan niat untuk "menyelesaikan masa lalunya yang pahit, mendorong kesatuan bangsa, dan bergandengan tangan menuju masa depan."
Park (69 tahun) merupakan presiden Korsel pertama yang terpilih secara demokratis. Namun, didepak dari jabatannya ketika Mahkamah Konstitusi mengukuhkan keputusan parlemen pada 2017 untuk memakzulkan dia terkait sebuah skandal.
Skandal tersebut juga menyeret pemimpin dua perusahaan raksasa, termasuk Samsung, ke balik jeruji.
Park dipecat sebagai presiden setelah ia dinyatakan bersalah berkomplot dengan seorang temannya untuk menerima dana puluhan miliar won dari perusahaan-perusahaan besar.
Uang tersebut sebagian besar digunakan untuk mendanai keluarga temannya serta yayasan-yayasan nirlaba.
Presiden Korea selatan Moon Jae-in mengampuni mantan Presiden Park Geun-hye, yang sedang menjalani hukuman penjara karena korupsi, kata kementerian kehakiman, Jumat.
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Dunia Hari Ini: Korea Selatan Membatalkan Darurat Militer
- Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Langsung Ditinggal Para Penasihat