Terbukti Memeras Indosat, Denny AK Divonis 16 Bulan
Selasa, 30 Oktober 2012 – 17:52 WIB
"Kasus ini sangat mengganggu ketenangan dunia usaha, khususnya di kalangan operator telekomunikasi di industri telekomunikasi Indonesia. Apalagi, Denny ini dengan beraninya mengatasnamakan konsumen pengguna telekomunikasi. Padahal, keberadaan LSM yang dipimpinnya masih tidak jelas organisasinya," tambahnya.
Dari putusan atas kasus Denny ini, Mastel meminta kepada seluruh LSM yang bergerak di industri Telematika agar menghindari cara-cara yang dilakukan Denny yang ujung-ujungnya melakukan pemerasan. Sebab, kata dia, jika masih ada LSM yang melakukan hal serupa dengan yang dilakukan Denny, pasti akan berhadapan dengan proses hukum.
Ditegaskan, Mastel tidak akan segan-segan melaporkan setiap tindakan yang mengindikasi adanya tindak kejahatan terhadap operator telekomunikasi. Ini demi menjaga ketenangan suasana usaha industri telekomunikasi ini.
Sementara Humas PT Indosat Andrian Prasanto menyambut positif putusan majelis hakim. "Kami menyambut baik putusan ini karena akan memberikan perlindungan hukum terhadap pelaku industri," kata Andrian.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Majelis hakim PN Jakarta Pusat menghukum terdakwa pelaku pemerasan PT Indosat, Denny AK dengan hukuman penjara selama satu tahun empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi