Terbukti Mengatasi Masalah Sampah, TPS3R KUPAS Desa Panggungharjo Layak Direplikasi
jpnn.com, JAKARTA - Desa Panggungharjo, Bantul berhasil mengatasi masalah sampah lewat pembangunan fasilitas TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, and Recycle) KUPAS yang telah dibangun sejak 2013.
Kepala Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi mengatakan sisa sampah yang masuk ke shelter TPS3R hanya berupa sampah yang telah dipilah dari rumah tangga dan juga pasokan dari pemulung.
Dia menyebut pembangunan TPS3R bersama para mitra, telah berhasil mengelola sampah dari 2 ribu rumah tangga di Panggungharjo.
Sampahnya, terang Wahyudi, diolah menjadi kompos, pupuk cair dan dipilah menjadi material daur ulang selanjutnya dengan industri daur ulang.
"Operasional TPS3R kami juga bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi 33 orang," ujar Wahyudi dalam keterangannya, Sabtu (12/8).
Dia mengatakan TPS3R KUPAS telah berhasil mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Piyungan sebesar 80 persen.
Jika bisa dikembangkan oleh TPS3R lain, maka hal itu bisa mengurangi beban TPA secara signifikan.
Desa Panggungharjo bergerak bersama dengan pemerintah daerah, masyarakat, beberapa pihak lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah.
Sistem TPS3R KUPAS Desa Panggungharjo berhasil mengatasi masalah sampah sehingga layak direplikasi. Begini penjelasannya.
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Kementerian LH/BPLH Layangkan Surat Peringatan kepada 306 Kepala Daerah Terkait TPA Sampah, Ini Penyebabnya
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi