Terbukti, Mesin PDIP Jauh Lebih Baik Dibanding Demokrat
jpnn.com - jpnn.com - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai mesin politik PDI Perjuangan bekerja lebih baik ketimbang Partai Demokrat (PD). Penilaiannya didasari pada hasil hitung cepat atau quick count pilkada DKI hari ini (15/2).
Berdasar hitung cepat, duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat yang diusung PDIP memang unggul jauh dibanding pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Koalisi Cikeas pimpinan PD.
"Pasangan Ahok-Djarot yang bertahan di posisi satu menunjukkan mesin partai jalan. PDIP mampu menggalang dan meyakinkan parpol pendukung lainnya," kata Burhanuddin saat menjadi komentator pada acara bertitel Rakyat Memilih dan Quick Count di TV One.
Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia itu partai selain PD yang tergabung dalam Koalisi Cikeas, yakni PPP, PAN dan PKB seolah berhenti setelah Agus-Sylvi mengantongi tiket mendaftar di KPU DKI. Selanjutnya, seolah hanya PD yang bergerak demi Agus-Sylvi.
Di sisi lain, PDIP menggerakkan partainya demi mendongkrak elektabilitas Ahok-Djarot. Padahal elektabilitas duet petahanan itu tergerus karena kasus dugaan penodaan agama yang menyeret Ahok.
"Tidak mudah mengangkat elektabilitas yang anjlok. Namun, PDIP mampu membuktikan kalau partai dan parpol pendukungnya benar-benar all out memenangkan Ahok-Djarot," terang Burhanuddin.
Sedangkan Direktur Eksekutif PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan, partai punya pengaruh penting dalam pilkada DKI. Menurutnya, mesin PDIP memang terus bergerak hingga akhirnya mendongkrak popularitas Ahok.
"Mesin partai sangat menentukan kemenangan calon. Dengan hasil quick count menunjukkan, mesin partai PDIP lebih kuat dibanding Demokrat," pungkasnya.(esy/jpnn)
Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai mesin politik PDI Perjuangan bekerja lebih baik ketimbang Partai Demokrat (PD). Penilaiannya didasari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat