Terbukti, Prajurit Kopassus Hantu Menakutkan Bagi Musuh Negara
jpnn.com, SERANG - Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD bagaikan hantu-hantu atau momok menakutkan bagi musuh negara karena tugas apa pun yang dilaksanakan oleh pasukan baret merah ini selalu berhasil. Sejarah telah mencatat operasi di dalam dan luar negeri semuanya tercatat dengan tulisan sangat membanggakan.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan pengarahan di hadapan 600 prajurit Grup 1 Kopassus, bertempat di Aula Griya Sena Baladika Grup 1 Kopassus, Serang, Banten, Selasa (30/4/2019).
BACA JUGA: Panglima TNI: Kalian Dididik jadi Kesatria, Bukan Pecundang
Terkait keberhasilan operasi yang dilakukan oleh prajurit Kopassus, Panglima TNI menyampaikan bahwa prajurit Kopassus dididik untuk memiliki jiwa militan, hal itu terbukti.
“Kopassus juga memiliki loyalitas yang tinggi hanya satu kepada pimpinan tertinggi yaitu Presiden. Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat dan Danjen Kopassus satu garis komando, tidak ada loyalitas mendua loyalitas hanya satu tegak lurus,” tegasnya.
“Melihat sikap prajurit Kopassus mewujudkan dan menandakan bahwa prajurit sangat terlatih yang memiliki jiwa ksatria, militan, loyal dan profesional karena kalian dididik dan dilatih untuk dijadikan seorang ksatria pembela tanah air dan keselamatan bangsa,” ujar Panglima TNI seperti dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.
Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD bagaikan hantu-hantu atau momok menakutkan bagi musuh negara karena tugas apa pun yang dilaksanakan oleh pasukan baret merah ini selalu berhasil.
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi
- Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat