Tercatat di BAP, Mario Teguh Akui Ario Kiswinar Anaknya
jpnn.com - MOTIVATOR kondang Mario Teguh mengakui bahwa Ario Kiswinar adalah anaknya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengungkap, hal tersebut muncul saat Mario diperiksa polisi.
”Mario Teguh mengatakan bahwa si Ario Kiswinar adalah putra dari hasil perkawinan dia dengan Bu Aryani,” ujar Budi, Senin (14/11).
Menurut Budi, dalam pemeriksaan kemarin, Mario dicecar 41 pertanyaan. ”Pertanyaannya seputar apakah Ario Kiswinar putra kandungnya. Terus, bagaimana dengan Mr X. Kami pertanyakan apa yang disampaikan oleh yang bersangkutan,” tambahnya.
Pernyataan Mario itu, papar Budi, dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). ”Pokoknya, dalam BAP, dia menyampaikan bahwa Ario Kiswinar itu anak antara Mario Teguh dan Aryani (mantan istri Mario). Dia mengakui,” tegasnya.
Meski sudah ada pengakuan, polisi masih akan menunggu hasil tes DNA (deoxyribonucleic acid) untuk memastikan bahwa Mario dan Kiswinar memiliki hubungan ayah dan anak. Tes DNA telah dilakukan pada 8 November lalu di kantor DVI (disaster victim identification). Paling lambat, hasilnya diketahui sebulan lagi.
Dengan pengakuan tersebut, Mario justru terancam menjadi tersangka pencemaran nama baik. Seperti diketahui, sebelumnya Mario mengatakan bahwa Kiswinar merupakan anak Aryani dengan orang lain. Atas pernyataan tersebut, Mario dilaporkan kepada polisi oleh Aryani dan Kiswinar.
Nah, kemarin dia diperiksa terkait dengan hal tersebut. Karena itu, dengan mengakui bahwa Kiswinar adalah anaknya, unsur pencemaran nama baik terpenuhi. ”Kemungkinan bisa jadi tersangka,” tutur Budi.
MOTIVATOR kondang Mario Teguh mengakui bahwa Ario Kiswinar adalah anaknya. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengungkap,
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak