Tercebur ke Kolam, Dua Pelaku Penjambretan Bonyok Diamuk Massa
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Dua pelaku penjambretan yang tepergok saat beraksi di jalan Kesehatan, Sumur Batu, Telukbetung Utara, Bandarlampung, Lampung, babak belur diamuk massa, Rabu (18/8) malam.
Kedua pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat berplat BE 3174 CL tersebut sempat terlibat aksi tarik-menarik dengan korbannya.
Adapun korban merupakan seorang wanita, penumpang ojek online. Pelaku yang diduga sudah membututi korban kemudian menarik tas korban. Namun, korban berusaha mempertahankan tasnya.
Teriakan korban yang meminta tolong pun mengundang perhatian warga serta pengemudi ojek online lain. Bahkan, salah satu pengendara ojek online nekat menendang sepeda motor pelaku hingga terjatuh.
Ketua RT lingkungan setempat, Ibadilah Ali menjelaskan, sebelum kejadian tersebut beberapa orang sempat melihat kedua pelaku berbocengan dari Pahoman.
Pelaku yang saat itu dikejar oleh warga sempat berusaha kabur dan tercebur ke dalam kolam. Tak ingin kehilangan jejak, warga kemudian mengepung area kolam milik warga tersebut.
Warga yang jelih kemudian melihat jejak kaki pelaku di semak-semak dan menangkap keduanya. “Akhirnya ketangkap di semak-semak itu, mereka (pelaku, red) tiarap di situ,” katanya.
Saat digiring, salah satu sajam milik pelaku sempat jatuh di jalan. Kedua pelaku juga sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal pada perbuatan keduanya.
Dua pelaku penjambretan yang tepergok saat beraksi di jalan Kesehatan, Sumur Batu, Telukbetung Utara, Bandarlampung, Lampung, babak belur diamuk massa, Rabu (18/8) malam.
- Bupati Lampung Timur Diperiksa Jaksa terkait Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas
- Pulang Sekolah, Bocah PAUD Jadi Korban Penjambretan di Gang Andir
- Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman & Merusak 7 Rumah Warga di Tanggamus Lampung
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung