Terdakwa Anggota Teroris Adelaide Dipinang Online Setelah Putus Kuliah

"Itu tak tercerminkan dengan cara apapun, bentuk atau jenis penuntutan yang menyebut ia akan terlibat dalam tindakan kekerasan atau terorisme, bahwa ia akan menjadi militan atau meledakkan sesuatu," katanya.
Hakim Peek mempermasalahkan pengajuan itu.
"Anda harus sama-sama menerima Pak Boucaut bahwa seseorang bisa mendukung organisasi teroris dengan melakukan hal-hal selain menembak," katanya.
Boucaut menyerukan putusan yang akan membuat kliennya dibebaskan dari tahanan segera dan mengatakan kepada pengadilan ia mendapat dukungan dari keluarganya.

Ia mengatakan kliennya akan diterima kembali ke komunitas Somalia jika dibebaskan dan para pendukung itu ingin melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu merehabilitasinya kembali ke masyarakat.
Jaksa Chris Winneke QC mengatakan hanya ada dua tuduhan lain di Australia berkenaan dengan menjadi anggota organisasi teroris, yang memiliki hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Ia mengatakan, hukuman penjara adalah satu-satunya hukuman yang tepat untuk Abdirahman-Khalif.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia