Terdakwa Korupsi Jalan Bandara Atung Bungsu Kembalikan Kerugian Negara Rp 3 Miliar
jpnn.com, PALEMBANG - Terdakwa kasus korupsi pembangunan jalan Bandara Atung Bungsu, Pagaralam, Muhammad Teguh, mengembalikan kerugian negera sebesar Rp 3 miliar ke Kejati Sumsel.
Uang tersebut langsung diterima Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel, Raimel Jesaja, hari ini, Selasa (5/3) dari perwakilan keluarga terdakwa.
Raimel Jesaja mengatakan, Teguh merupakan kontraktor dalam pembangunan akses jalan Bandara Atung Bungsu pada 2013 lalu.
Saat itu, Teguh diduga melakukan penggelembungan harga (mark up) hingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 5,3 miliar atas pembangunan lapangan terbang dari total anggaran sebesar Rp 23 miliar.
“Telah terjadi pengurangan volume antara lain panjang, lebar dan ketebalan jalan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 5,3 miliar,” jelas Raimel saat menerima uang kerugian tersebut di kantor Kejati Sumsel. (jpg/jul)
Terdakwa kasus korupsi pembangunan jalan Bandara Atung Bungsu, Pagaralam, Muhammad Teguh, mengembalikan kerugian negera sebesar Rp 3 miliar ke Kejati Sumsel.
Redaktur & Reporter : Budi
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- Usut Kasus Korupsi, Polda Sulteng Panggil Pejabat Pemkab Banggai
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CSR BI oleh Legislator Satori
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
- Demi Game Online, Pria Asal Kalidoni Palembang Nekat Curi Entok