Terdakwa Mengaku Tak Ada Rencana Bakar Gereja
Selasa, 03 Maret 2009 – 17:55 WIB
Agustiawarman. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Kendati membenci orang yang menghina Islam, bahkan berencana membunuhnya, namun para terdakwa teroris "Kelompok Palembang" tak pernah berencana membakar gereja. Mereka malah sempat memprotes dan melaporkan kepada pihak berwajib tentang sejumlah gereja yang tak berizin, yang didirikan di tengah penduduk muslim atau di tengah hutan. Pria yang juga memiliki nama Junaedi itu pun menjelaskan, tujuan jemaah mereka itu adalah untuk menegakkan syariat Islam. “Secara khusus tujuannya untuk menjalankan misi-misi dalam hal mencapai tujuan itu. Sudah pasti untuk melawan orang-orang yang memurtadkan Islam. Kegiatan itu antara lain diwujudkan dalam bentuk membunuh orang yang melecehkan Islam. Contohnya pembunuhan kepada Dago Simamora, (yang melakukan) pelecehan terhadap siswi berjilbab,” tegasnya.
Penegasan itu disampaikan oleh terdakwa Agustiawarman, ketika menjadi saksi mahkota di PN Jakarta Selatan, Selasa (3/3) sore. Menurut Agus, kelompoknya patuh dan taat kepada amir (pimpinan).
Baca Juga:
"Kami tunduk dan patuh saja, terutama setelah di-baiat Pak Abdurrohman sebagai amir, 'Saya akan taat dan patuh, selama tidak bertentangan dengan Alquran dan sunnah',” ujar Agus sambil menirukan kalimat baiat-nya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kendati membenci orang yang menghina Islam, bahkan berencana membunuhnya, namun para terdakwa teroris "Kelompok Palembang" tak
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang