Terdakwa Pembunuhan Jamaah Masjid di Christchurch Mengaku Tak Bersalah

Pria ini sebelumnya tidak dikenali oleh otoritas keamanan Australia maupun Selandia Baru dalam kaitan dengan ekstremisme atau kejahatan serius lainnya.
Perubahan UU senjata
PM Jacinda Ardern bertekad mengubah undang-undang senjata negara itu selang beberapa hari setelah serangan.
Pada bulan April, Parlemen Selandia Baru memutuskan untuk melarang sebagian besar senjata semi-otomatis, mengubah senjata api menjadi senjata api semi-otomatis, peluru dengan kapasitas tertentu, dan sejumlah jenis senapan.

PM Ardern, yang banyak dipuji atas caranya menangani krisis setelah kejadian itu, mendesak Parlemen untuk mendukung perubahan ini demi para korban pembantaian Christchurch.
"Senjata-senjata ini dirancang untuk membunuh, dirancang untuk melukai. Itulah yang terjadi pada tanggal 15 Maret," ujarnya.
Bulan lalu, PM Ardern bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron memelopori upaya untuk menghilangkan konten kekerasan di dunia online.
Facebook merespon upaya ini dengan mengumumkan akan menutup akun-akun yang melanggar aturan menggunakan siaran langsung di platform medsos ini.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya