Terdakwa Suap Lahan Kuburan Meninggal Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua DRPD Kabupaten Bogor Iyus Djuher yang kini berstatus terdakwa kasus suap pengurusan izin tanah pemakaman bukan umum (TPBU) meninggal dunia hari ini, Rabu (23/10). Iyus menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Kabar wafatnya Iyus dibenarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Iya, benar meninggal dunia," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Meski begitu, Priharsa belum mengetahui penyebab meninggalnya terdakwa kasus dugaan suap pengurusan izin tanah pemakaman bukan umum (TPBU) itu.
Iyus diketahui dirawat di Rumah Sakit Dharmais karena mengidap penyakit kanker hati dan pendarahan otak yang mulai menyerangnya sebulan lalu. Kondisi Iyus mulai menurun setelah ia mendengarkan tuntutan jaksa.
Iyus sempat dirawat di Klinik Rutan Pondokwaru sebelum akhirnya dirujuk ke RS Santo Boromeus Bandung. Karena Iyus mengidap kanker, keluarganya meminta agar hakim mengizinkannya menjalani perawatan di RS Dharmais Jakarta.
Seperti diketahui, Iyus bersama staf pribadinya, AM, adalah orang terakhir yang diamankan KPK dalam kasus suap perizinan tanah. Ia ditangkap KPK di rumahnya, di Bogor, dan digelandang ke KPK, pada 17 April lalu.
Nah, sehari sebelumnya, KPK mengamankan enam orang dari operasi tangkap tangan di Rest Area Sentul, Bogor, Jabar. Seorang lainnya ditangkap di tempat berbeda.
Ketujuh orang itu adalah Direktur PT Gerindo Perkasa, Sentot, staf Pemerintah Kabupaten Bogor bernama Usep, tiga orang swasta Willy, Nana, Imam, serta dua sopir. Mereka ditangkap karena diduga terlibat suap terkait kepengurusan izin lahan di Kecamatan Tanjung Sari, Bogor. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua DRPD Kabupaten Bogor Iyus Djuher yang kini berstatus terdakwa kasus suap pengurusan izin tanah pemakaman bukan umum (TPBU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Cecar Rina Lauwy soal Aliran Uang Korupsi PT Taspen
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kapolrestabes Bandung Minta Pemkot Bandung Segera Tata Proyek Galian Kabel
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan