Terdakwa Suap Pemilihan DGS BI Meninggal di Rutan Cipinang

Terdakwa Suap Pemilihan DGS BI Meninggal di Rutan Cipinang
Terdakwa Suap Pemilihan DGS BI Meninggal di Rutan Cipinang
"Lagi main tenis meja. Sehabis itu kemungkinan karena Jantung. Sempat dikasih bantuan pernafasan. Sebelumnya nggak kelihatan sakit. Sehat-sehat saja," ujarnya.

Selanjutnya, almarhum dibawa ke kediamannya di Jalan Flamboyan No 80, Srengseng Sawah, Jakarta Barat untuk disemayamkan. Poltak yang kini menjadi politisi Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) itu pada 11 April lalu didakwa menerima suap dari Nunun Nurbaeti terkait pemilihan DGS BI pada 2004 yang dimenangi Miranda Gultom.

Saat masih menjadi tersangka, Poltak pernah meminta KPK memeriksa mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Alasannya, karena pemilihan Miranda Gultom merupakan garis kebijakan partai.

Sebelumnya, rekan Poltak dari FPDIP yang juga terseret kasus TC, Jefry Tongas Lumbanbatu, juga meninggal saat masih berstatus tersangka. Jeffrey Tongas meninggal akibat serangan jantung pada 12 November 2010 silam.(ara/jpnn)

JAKARTA - Anggota DPR periode 1999-2004 yang menjadi terdakwa penerimaan travellers chaque pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News