Terdakwa Terorisme Brenton Tarrant Penasaran Berapa Orang Dia Bunuh
Pelaku penembakan jamaah masjid di Kota Christchurch Selandia Baru, Brenton Tarrant, ternyata sempat bertanya kepada polisi tentang jumlah korban yang "berhasil" dia bunuh.
Hal ini terungkap dalam laporan suratkabar The Australian di halaman depan yang diterbitkan hari Senin (9/9/2019).
Pertanyaan yang dilontarkan Tarrant kepada petugas itu dia sampaikan tak lama setelah pria asal Australia ini menembaki jamaah masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre, menyebabkan 51 orang tewas dan mencederai 49 orang lainnya.
Pada 15 Maret 2019, pria yang diduga penganut ideologi supremasi kulit putih ini menyerang dua rumah ibadah umat Islam dengan menggunakan senjata otomatis dan menyiarkan aksinya itu secara langsung di akun Facebooknya.
Menurut sumber yang dikutip media tersebut, Tarrant (28 tahun) berkali-kali bertanya, "berapa banyak yang saya bunuh?" dan "berapa yang berhasil saya dapat?"
Sebelumnya Tarrant dilaporkan dalam keadaan "bingung" dan "linglung" ketika ditangkap petugas, namun ketika kondisinya pulih kembali, dia hanya tertarik dengan "jumlah korban".
Tarrant yang kini menghadapi 51 dakwaan pembunuhan, 40 dakwaan percobaan pembunuhan serta 1 dakwaan tindak terorisme, ditahan di penjara berkeamanan tinggi di Kota Auckland.
Polisi tadinya mengajukan 1 tuntutan pembunuhan yang mewakili seluruh korban namun ada kekeliruan penyebutan nama korban yang ternyata masih hidup, sehingga tuntutan itu pun diperbaiki.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata