Terdakwa Ungkap Perubahan 'Diam-diam' Dakwaan JPU

Terdakwa Ungkap Perubahan 'Diam-diam' Dakwaan JPU
Mantan Dirut PT Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto. Foto: Dok/JPNN
JAKARTA - Luhut M Pangaribuan, kuasa hukum Mantan Dirut PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto mengecam keras perubahan diam-diam terhadap dakwaan yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung. Luhut Pangaribuan mengatakan, perubahan itu semakin memperjelas bahwa JPU mengakui dakwaannya salah.

"Perubahan dakwaan setelah sidang berada pada tahap penuntutan merupakan pelanggaran Pasal 144 KUHP. Oleh sebab itu kami meminta majelis hakim, agar dakwaan tidak diterima," ujar Luhut M Pangaribuan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/6).

Sementara itu, Indar Atmanto yang didudukkan sebagai terdakwa dalam kasus penggunaan frekuensi Indosat-IM2 3G melalui duplik (jawaban atas replik JPU) menguraikan berbagai kesalahan dalam dakwaan yang disampaikan JPU. Indar menilai Jaksa membuat seoalah-olah dirinya patut dihukum.

“Kesalahan ini tidak bisa ditolerir karena sangat fatal, JPU tidak bisa beralasan karena pihaknya salah ketik, ini seolah-olah mengesankan ada pelanggaran UU Telekomunikasi, oleh karena itu dakwaan Jaksa harus ditolak,” ungkapnya.

JAKARTA - Luhut M Pangaribuan, kuasa hukum Mantan Dirut PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto mengecam keras perubahan diam-diam terhadap dakwaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News