Terdakwa Videotron Beber Akal-Akalan Putra Syarief Hasan
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Hendra Saputra mengaku dicatut oleh Direktur Utama PT Rifuel, Riefan Avrian. Sebab, Hendra yang hanya seorang office boy tiba-tiba punya status sebagai Direktur Utama PT Imaji Media yang jadi pemenang proyek videotron di kementerian yang dipimpin Syarief Hasan itu.
Padahal Hendra hanya seorang office boy. "Apa alasan saudara mencatut nama saya sebagai direktur sedangkan saya OB (office boy, red)?” kata Hendra dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (14/5).
Namun, Riefan mengaku tidak pernah mencatut nama Hendra. "Saya tidak pernah mencatut nama saudara," ujarnya.
Selain itu, Hendra juga bertanya tentang perintah dari Riefan agar melarikan diri ke luar kota. "Apa tujuan saudara melarikan saya ke Kalimantan?" tanya Hendra.
Namun, Riefan membantah tudingan Hendra. “Saya tidak pernah melarikan Anda," jawab.
Sebelumnya, Hendra menyatakan bahwa dirinya tak pernah diberi tahu sebelumnya tentang pengangkatannya sebagai Direktur Utama PT Imaji Media. Namun, namanya tiba-tiba sudah berada di akta perusahaan.
Setelah itu, kata Hendra, dirinya juga tidak pernah menyiapkan sejumlah persyaratan untuk mengikuti proses lelang proyek videotron. Menurutnya, justru Riefan yang mengurus segala persyaratan.
"Tidak ada siapin bahan, hanya suruh tanda tangan saja. Syaratnya yang kumpulin Riefan sama karyawan yang lain, saya cuman suruh tanda tangan, dipaksa," ujar Hendra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (17/4).
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Hendra Saputra mengaku dicatut oleh
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat