Terdakwa yang Baru Divonis Bebas Itu Diancam akan Dibunuh Oknum Jaksa
jpnn.com, PADANGSIDIMPUAN - Terdakwa kasus dugaan kepemilikan narkoba berinisial ASH yang divonis bebas murni oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Padangsidimpuan mengaku diancam hendak dibunuh oleh oknum jaksa dari Kejari Tapanuli Selatan.
"Mati kau, kau tengoklah, gak aman kau, walaupun bebas kau, tunggu ajalah, ku jebak lagi kau, biar tahu kau gak tenang kau ku buat," ucap ASH menirukan ancaman oknum jaksa tersebut di Polres Kota Padangsidimpuan, Jumat (28/2).
Usai menerima vonis bebas dari PN Padangsidimpuan, ASF justru mendapat penganiayaan dari AF, oknum jaksa yang bertugas di Kejari Tapanuli Selatan.
ASF mengaku dianiaya dengan pistol hingga pelipisnya robek dan berdarah.
"Ia menginjak aku dan memukul pelipis aku pakai gagang pistol, habis itu di antarnya lagi aku ke rumah tahanan yang di Sipirok," katanya.
Selama di rutan ia juga mengaku masih mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.
BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata
"Jujur, pahit sekali rasanya, belum lagi harus mengikuti skenario dalam persidangan untuk mengakui keterlibatan kepemilikan narkoba, padahal saya tidak ada memilikinya. Sekarang divonis bebas, tetapi justru dianiaya," katanya.(antara/jpnn)
Terdakwa kasus dugaan kepemilikan narkoba berinisial ASH yang divonis bebas murni oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Padangsidimpuan mengaku diancam hendak dibunuh oleh oknum jaksa dari Kejari Tapanuli Selatan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Momen Guru Honorer Supriyani Geleng-Geleng Kepala Mendengar Dakwaan Jaksa
- Siswa SD di Ternate Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Sahroni Soroti Kelalaian Pihak Sekolah
- Pasutri Polisi-Jaksa Terlibat Suap Kasus Narkoba, Bripka Bayu Divonis 4 Tahun, Istri Lebih Ringan
- Sidang Pasutri Oknum Polisi-Jaksa Terlibat Suap Perkara Narkoba di Pekanbaru, Ini Tuntutan JPU
- Eksekutor Pemukulan saat Bentrokan Antarormas di Bandung Jadi Tersangka
- Info Terkini Kasus Oknum Brimob Pukul Saksi Parpol saat rekapitulasi Suara di Madura