Terdampak Kabut Asap, 11 Bandara ini Tetap Beroperasi
jpnn.com, JAKARTA - Bandara di wilayah Sumatera dan Kalimantan sampai hari ini, Kamis (19/9) tetap beroperasi dengan normal meski masih terdampak kabut asap.
Keputusan itu merujuk pada publikasi Notice To Airmen (Notam) yang dikeluarkan oleh AIRNAV sore tadi.
"Semua bandara tetap beroperasi normal," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti.
Kalaupun terjadi pembatalan jadwal penerbangan atau delay hal itu lantaran jarak pandang penerbangan yang pendek, sehingga bisa membahayakan keselamatan seluruh penumpang.
“Keterlambatan, reroute maupun pembatalan penerbangan yang terjadi terpaksa dilakukan karena mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan," tuturnya.
Polana menambahkan, sampai saat ini Ditjen Hubud terus memantau melalui Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU), Airnav, penyelenggara bandar udara, maskapai serta stakeholder penerbangan yang wilayahnya terdampak kabut asap.
"Kami terus memonitor yang terjadi di masing-masing bandara terdampak kabut asap, dan personil di bandara agar terus siaga dan waspada," kata Polana.(chi/jpnn)
Berdasarkan publikasi NOTAM sore tadu sejumlah bandara yang operasional penerbangannya terganggu akibat terdampak kabut asap yakni:
Kalaupun terjadi pembatalan jadwal penerbangan atau delay hal itu lantaran jarak pandang penerbangan yang pendek karena kabut asap, sehingga bisa membahayakan keselamatan seluruh penumpang.
- Pengelola Bandara Radin Inten II Pastikan Ramp Check Pesawat Telah Dilakukan
- Implementasikan ESG, AirNav Indonesia Resmikan Program Air Organic Agriculture
- Perkuat Aspek Keselamatan di Bandara, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II
- Sempat Ditutup Sementara, Bandara Abdulrachman Saleh di Malang Dibuka Kembali
- Demi Keselamatan Penerbangan, Bandara Frans Seda di Maumere Masih Ditutup Sementara
- Palembang Masih Diselimuti Kabut Asap Meski Hujan, BMKG Beri Penjelasan