Terdampak Lockdown Malaysia, Buruh Migran Indonesia Dapat Bantuan dari KBRI
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sebanyak 33 pekerja migran Indonesia (PMI) yang tinggal di kawasan Taman Kosas, Ampang, Kuala Lumpur, menerima bantuan logistik dari KBRI Kuala Lumpur.
Bantuan itu didistribusikan oleh Majelis Perwakilan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MP KAHMI) Malaysia, Senin (21/6).
"Bantuan logistik tadi diantar staf kedutaan dengan truk. Kami mengajukan bantuan untuk 40 paket pada 4 Juni 2021 lalu namun yang disetujui oleh KBRI Kuala Lumpur hanya 33 paket," ujar pengurus MP KAHMI Malaysia, Dicki Abdul Ghany.
Pegawai sebuah BUMN di Indonesia ini menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah Indonesia dalam membantu para pekerja migran yang terdampak pembatasan pergerakan penuh di Malaysia mulai 1 Juni hingga 28 Juni 2021.
Salah seorang penerima bantuan Mahsun Bin Saim menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak KBRI Kuala Lumpur yang dibantu ormas Indonesia di Malaysia.
"Terima kasih bantuan yang diberikan. Kami sudah satu bulan tidak bekerja," katanya.
Seorang penerima bantuan di kawasan Jalan Tun Abdul Rahman Chow Kit, Hendi Maulana juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Hendi yang tinggal di sebuah rumah toko bersama seorang istri dan balita tersebut merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan.
Sebanyak 33 pekerja migran Indonesia (PMI) yang tinggal di kawasan Taman Kosas, Ampang, Kuala Lumpur, menerima bantuan logistik dari KBRI Kuala Lumpur.
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- Indonesia Luncurkan Layanan Paspor Elektronik di Malaysia
- PT Kristalin Ekalestari Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Desa Nifasi
- Meriahkan HUT RI, Pengusaha Bangka Bagikan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel