Terdampak Pandemi, Damri Setop Investasi & Andalkan Angkutan Perintis
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama DAMRI Setia Milatia Moemin membeberkan kondisi perusahaan di kala pandemi.
Ratusan armada terpaksa tak beroperasi lantaran jumlah penumpang yang berkurang saat pandemi.
Setia memerinci, Damri memiliki ribuan bus yang melayani 700 rute di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"DAMRI punya sekitar 4.000 bus tapi sekarang sudah mulai berkurang karena mulai terjadi depresiasi," ujar Setia dalam webinar Menilik Transportasi, Rabu (29/9).
Perseroan juga telah memberhentikan investasi selama pandemi Covid-19. Terlebih karena adanya PPKM yang membatasi orang untuk melakukan perjalanan, sehingga tidak membutuhkan banyak armada.
"Sejak PPKM, kami memang berhenti melakukan investasi, sejak adanya PSBB," kata Setia.
Meski begitu, Damri masih mengoperasikan rute-rute yang 'menghasilkan' agar tetap bertahan di tengah pandemi.
Serta mengoperasikan angkutan perintis, angkutan pariwisata dan angkutan tol laut.
Ratusan armada Damri terpaksa tak beroperasi lantaran jumlah penumpang yang berkurang saat pandemi.
- Libur Panjang, DAMRI Jual 48.309 Tiket AKAP
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Holding BUMN Danareksa Transformasi 7 Kawasan Industri jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Berkinerja Terbaik Versi Indikator, Sebegini Angkanya
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan