Terdongkrak Jasa Gadai, Laba Pegadaian Tembus Rp 1,1 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Pegadaian berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,16 triliun pada semester pertama 2017.
"Pencapaian laba tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016 yakni sebanyak Rp 1,08 triliun. Perolehan laba tahun ini menunjukkan peningkatan sekitar Rp 800 miliar atau 6,8 persen," ujar Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani, Selasa (25/7).
Dia menambahkan, jasa gadai menjadi pendongkrak utama laba Pegadaian, yakni mencapai 95 persen.
Basuki mengatakan, Pegadaian menjalankan tiga lini bisnis. Yakni, pembiayaan, emas, dan aneka jasa.
Bisnis pembiayaan terbagi dalam produk Jasa Gadai, Pembiayaan UMKM (Fidusia), Pembiayaan Porsi Haji, dan Pembelian Kendaraan Bermotor.
Bisnis Emas terbagi dalam produk Pembelian Emas Tunai, Angsuran, Tabungan Emas, dan Konsinyasi Emas.
Sedangkan Bisnis Aneka Jasa meliputi Jasa Pengiriman Uang, Jasa Taksiran, Sertifikasi Batu Permata, Jasa Multi Pembayaran, serta Penyewaan Gedung, Ruko, dan Pasar Bersih.
Saat ini, Pegadaian telah membangun fasilitas pelayanan nontunai dengan menjalin sinergi dengan perbankan.
Pegadaian berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,16 triliun pada semester pertama 2017.
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Harga Emas Antam Kamis 14 November 2024 Turun, Ini Daftarnya
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Senin 11 November 2024, Cek Perinciannya
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri