Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi

jpnn.com - NAGAN RAYA - Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, menangkap MS (54), terduga pelaku penembakan terhadap seorang warga bernama Heri Juliandi.
MS (54) merupakan warga Desa Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kecamatan Nagan Raya, Aceh.
“Terduga pelaku kami tangkap setelah sejumlah informasi mengarah kepada yang bersangkutan,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, Aceh, Iptu Vitra Ramadani kepada wartawan di Nagan Raya, Jumat (22/11) malam.
Vitra menjelaskan penangkapan terduga pelaku MS berawal dari informasi masyarakat di Desa Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, bahwa telah terjadi aksi penembakan yang mengakibatkan satu orang warga bernama Heri Juliandi terluka di bagian mata kanan.
Dari informasi itu, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan.
“Di saat yang sama setelah personel melakukan olah tempat kejadian, kami juga periksa saksi-saksi dan langsung mengarah ke pelaku yang juga ditemukan sepucuk senapan angin dengan peluru yang sama yang mengenai korban,” kata Vitra.
Polisi kemudian membawa terduga pelaku MS dan sejumlah barang bukti ke Mapolres Nagan Raya, Aceh, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk motif penembakan, saat ini masih kita dalami,” kata Iptu Vitra Ramadani.
Terduga pelaku penembakan terhadap warga di Nagan Raya, Aceh, ditangkap polisi. Motif penembakan masih didalami.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu