Terduga Teroris Bawa Pistol dan Granat
Sabtu, 05 Januari 2013 – 03:28 WIB
MAKASSAR - Penyergapan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (4/1) berlangsung cepat. Hanya hitungan lima menit, polisi berhasil melumpuhkan Samsuddin alias Asmar alias Buswah dan Hasan alias Kholiq. Terdapat lubang sedalam satu atau dua sentimeter. Banyaknya tembakan yang dilepaskan petugas juga membuat sebuah mobil sedan berwarna hitam milik seorang dokter koas berlubang terkena peluru. Lubang terdapat di bodi mobil sebelah kanan (tepat di atas ban depan mobil).
Keduanya langsung tewas di tempat kejadian dengan timah panas bersarang di tubuhnya. Selain menewaskan kedua terduga teroris ini, polisi juga berhasil menyita satu buah pucuk senjata api jenis FN beserta amunisi 17 butir dan sebuah granat tangan yang masih aktif. Pistol dan granat itu diyakini milik teroris yang diduga masih kelompok Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pantauan FAJAR (JPNN Group) di lokasi kejadian, penyergapan yang dilakukan tim khusus itu juga menyisakan banyak lubang di sekitar lokasi penyergapan. Diduga diakibatkan terkena peluru milik petugas. Seperti, di tempat berdiri Samsuddin. Di lantai yang tidak jauh dari tiang ketiga teras masjid itu terlihat retak. Begitupula di lokasi penyergapan Kholiq.
Baca Juga:
MAKASSAR - Penyergapan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
BERITA TERKAIT
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh