Terduga Teroris Berniat Serang Polisi Pakai Golok
Namun, warga di sekitar merasa curiga dan mereka berpindah tempat. Karena itu Densus sempat kehilangan jejak.
"Saat ditangkap terjadi pergumulan antara petugas dan terduga pelaku," kata Rikwanto.
Dari pengembangan penyelidikan, diketahui ada dua terduga lain yakni Abu Faiz dan Abu Sofi di rumah terapung waduk Jatiluhur.
Mereka berada di rumah terapung sejak 20 Desember 2016. Karena penampilan lusuh, pemilik kontrakan tidak memungut bayar.
Kedua pelaku juga mencoba melawan. Rikwanto mengatakan, Abu Faiz pertama keluar mengacungkan golok.
Abu Sofi mencoba bersembunyi di bawah rumah terapung. Namun, kemudian Abu Sofi naik dan memberikan perlawanan.
Polisi sudah memberikan lima tembakan peringatan agar mereka menyerah. Namun tidak digubris.
"Dua akan ditangkap melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia," katanya.
JPNN.com - Dua dari empat terduga teroris yang ditembak mati Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian berencana menyerang pos polisi
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme