Terduga Teroris di Australia Bisa Ditahan 2 Minggu Tanpa Tuduhan
"Pertimbangan kebebasan sipil tidak mengalahkan ancaman yang sangat nyata, ancaman teror yang sangat nyata di negara kita saat ini," kata politisi Partai Buruh itu.
Pertemuan pada hari Kamis (5/10/2017) itu juga memutuskan untuk memperpanjang peringatan telepon kepada orang-orang di dekat insiden terorisme, dengan cara yang sama ketika pihak berwenang menghubungi orang-orang di dekat bencana alam, yang berlaku saat ini.
Sistem ini telah digunakan sejak tahun 2009 untuk memeringatkan masyarakat tentang kebakaran semak, banjir atau angin topan.
Sekarang, sistem itu akan tersedia untuk mengirim informasi penting kepada orang-orang di dekat sebuah insiden keamanan nasional.
Perdana Menteri dan para pemimpin negara bagian dan teritori juga menyetujui adanya aturan baru yang menjadikan tindakan pemalsuan terorisme dan kepemilikan materi instruksi untuk melakukan tindakan teroris sebagai sebuah kejahatan.
"Misalnya, bagaimana membuat bom, itu akan menjadi pelanggaran yang sangat serius, seharusnya memang seperti itu," kata PM Turnbull.
Di mana batasannya?
Fergus Hanson, yang mengepalai Pusat Kebijakan Cyber di Institut Kebijakan Strategis Australia, mengatakan bahwa sulit untuk menilai kejahatan atau ancaman mana yang menjamin penggunaan pengenal wajah dan ia memeringatkan adanya potensi kekeliruan di mana pelanggaran ekstra ditambahkan secara bertahap.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata