Terduga Teroris di Australia Bisa Ditahan 2 Minggu Tanpa Tuduhan
"Sangat sulit untuk menentukan batasnya jadi saya pikir kebanyakan warga Australia setuju bahwa menggunakan pengenalan wajah untuk melacak teroris adalah ide bagus," kata Hanson.
"Orang mungkin mengatakan bahwa menggunakan alat itu untuk melacak pembunuh adalah ide bagus, tapi bagaimana dengan orang-orang yang belum membayar denda parkir mereka."
Andrews menolak kekhawatiran tentang perlindungan kebebasan pribadi sebagai sesuatu yang tak bisa diupayakan para pemimpin.
"Akan ada orang di luar sana yang berbicara tentang kebebasan sipil sekarang ini, mereka akan berbicara tentang perubahan kecil yang memicu perombakan besar-besaran dan hal-hal semacam ini, sejujurnya, pembicaraan itu ... adalah kemewahan yang mungkin tersedia bagi mereka. Ini tidak tersedia bagi para pemimpin politik di negara ini," kata Andrews.
Berejiklian juga mengesampingkan kekhawatiran bahwa database foto SIM bisa lebih rentan diretas.
"Saya pikir melindungi masyarakat adalah kekhawatiran yang lebih tepat," sebutnya.
Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengungkapkan keyakinannya bahwa masyarakat di negara bagiannya siap menerima penggunaan teknologi tersebut, termasuk di acara Commonwealth Games tahun depan di Gold Coast.
"Ini tentang menghentikan prospek terorisme dan memastikan ribuan orang selamat di gelaran olahraga itu," kata Palaszczuk.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata