Terduga Teroris Dibekuk sebelum Presiden Jokowi Mendarat

Kapolda mengatakan pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan dan pendalaman guna memastikan IM adalah jaringan teroris.
“Saat ini masih diduga sebagai jaringan teroris. Dia saat ditangkap masih berada di luar area bandara. Bukan di dalam bandara. Teman-teman Polres Cirebon Kota masih lakukan pengembangan,” ujar kapolda.
Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Vivid Adi Agustiadi Bachtiar saat ditemui di lokasi penutupan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di kompleks Gua Sunyaragi, Senin malam (18/9) mengatakan anggotanya mengamankan lima bom molotov.
“Bahkan menurut intelijen kita, pelaku merupakan anggota JAD (jamaah ansharut daulah). Tapi pelaku masih enggan mengakui itu. Terkait bom, ditemukan di sekitar warung (sekitar Bandara Penggung, red), di mana pelaku tadi makan. Jadi dia sempat mampir makan di salah satu warung di situ,” kata Adi.
Sementara di lokasi penutupan FKN, aparat siaga di hampir semua pintu masuk kompleks Gua Sunyaragi.
Presiden Jokowi sendiri hadir di area itu untuk menutup FKN XI. “Sudah pasti penjagaan di tempat ini (lokasi penutupan FKN, red) kami perketat,” kata Kapolres Adi Vivid. (arn/dri/bae)
Terduga teroris ditangkap sekitar 3 jam sebelum rombongan Presiden Jokowi mendarat di Bandara Cakrabuana.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar