Terduga Teroris Ditangkap, Anies Baswedan Bungkam, Ferdinand Hutahaean Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan kabar kedekatannya dengan kelompok radikal.
Ferdinand menyampaikan hal itu menyusul muncul foto Anies sedang membaca buku karya Farid Okbah terduga teroris yang viral belakangan ini.
Menurut Ferdinand, hingga saat ini Anies tidak memberikan pernyataan apa pun terkait penangkapan tiga orang terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11).
"Seharusnya dia mengecam para terduga teroris tetapi sampai sekarang, Anies Baswedan tidak berani berbicara," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (21/11).
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu menilai Anies Baswedan justru memanfaatkan kelompok radikal untuk kepentingan politik.
"Kalau memang dia mau berjuang juga bersama-sama dengan kelompok radikal silakan saja tetapi Anies Baswedan akan berhadapan dengan kelompok nasionalis," tegas Ferdinand.
Diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris yaitu Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Farid Okbah, AA (44) yang bekerja sebagai dosen, dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat AZ (50). (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan kabar kedekatannya dengan kelompok radikal.
Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano