Terduga Teroris Jaringan Santoso Ditangkap di Labuan Bajo
Dikatakannya, tim gabungan ini sudah berkoordinasi sejak 14 April 2015 dan sempat digerebek di Kampung Copa, Desa Siru oleh aparat pada Senin (13/4) tetapi berhasil lolos dan melarikan diri ke hutan.
Tim gabungan terus melakukan pengejaran, monitoring juga dilakukan bersama anggota Polsek Lembor, Polsek Sano Nggoang dan Koramil Lembor. Akhirnya ditanggap Sabtu (18/4) di Jalan trans Flores, di Rangga Watu, Desa Deset, Kecamatan Mbeliling saat hendak ke Labuan Bajo.
Kepala Desa Siru, Ahli Musharan mengatakan, pada Senin (13/4) malam, anggota Densus 88 mendatangi rumahnya dan memberi informasi keberadaan Safrudin di Kampung Copa, Desa Siru. "Saya lalu berangkat ke kampung Copa dan sempat menemui Safrudin dan istrinya Endang di rumah mertuanya Sidin Ahmad dan istrinya Siti Hariah. Saya perkirakan dia sudah tinggal dan menetap sekitar delapan bulan," ujarnya.
Saat itu, jelasnya, tim gabungan berusaha menangkapnya namun gagal. Syafrudin berhasil lolos dan kabur ke hutan. Baru pada Jumat (17/4) malam dirinya mendapat informasi bahwa Safrudin sedang berada di Pola, Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling.
"Saya lalu melanjutkan informasi ini ke tim gabungan dan tim mulai bergerak untuk mengejar dan baru ditangkap hari ini (kemarin)," ujarnya.
Dalam keseharaiannya, jelas Kades Musharan, Safrudin dikenal sebagai orang yang tertutup. "Tidak pernah bergaul dengan tetangga atau teman sebaya, orang dekat sekitarnya," ujar Musharan. (krf5/ito/jpnn)
LABUAN BAJO - Tim gabungan berhasil menangkap Safrudin (24), pria asal Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat terduga teroris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024