Terduga Teroris Terkait Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel
Sabtu, 05 Januari 2013 – 03:12 WIB
MAKASSAR - Empat orang terduga jaringan teroris Poso yang berusaha melakukan pelemparan bom saat Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menyanyi di Monumen Mandala, beberapa waktu lalu, kembali disergap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, Jumat (4/1). Keempat orang tersebut disergap di dua lokasi berbeda.
Penyergapan pertama dilakukan tim bentukan Polri ini di pelataran Masjid Nur Afiah Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo sekira pukul 10.45 wita. Dua orang mati dalam penyergapan tersebut. Mereka masing-masing, Samsuddin alias Asmar alias Buswah dan Hasan alias Kholiq.
Baca Juga:
Informasi yang diperoleh, dalam penyergapan tersebut, Hasan, yang berdiri di pelataran masjid atau di dekat anak tangga masuk masjid mengalami luka tembak di bagian kepala sementara Samsuddin yang berdiri di tiang ketiga teras masjid ditembak di bagian kaki, dan punggung.
Seorang rekan keduanya, yang diketahui sedang menggendong seorang anak kecil tiba-tiba menghilang saat kejadian berlangsung. Tim berlambang burung hantu yang sudah memantau pergerakan kedua orang tersebut bergerak perlahan-lahan menggunakan tiga unit mobil.
MAKASSAR - Empat orang terduga jaringan teroris Poso yang berusaha melakukan pelemparan bom saat Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menyanyi di
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!