Tere tak Mau Kultuskan Soekarno
Jumat, 03 Juni 2011 – 06:49 WIB
JAKARTA ---Politisi berlatar belakang artis, Theresia E.E Pardede yang akrab disapa Tere, tak mau terjebak pada pengkultusan figur Presiden pertama RI, Soekarno. Bagi dia, peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 harus dilihat sebagai apresiasi terhadap pemikiran besar Soekarno mengenai Pancasila.
"Inilah kekayaan intelektual bangsa yang harus bisa diaktualisasikan dan dilindungi, bukan lagi hanya pengkultusan terhadap tokohnya (Soekarno, Red)," kata Tere di Jakarta, kemarin (2/6). Menurut anggota Fraksi Partai Demokrat itu, Pancasila tak cukup sekedar menjadi perwujudan simbol atau kenangan sejarah.
Baca Juga:
"Pancasila harus mampu menjadi jawaban atas permasalahan yang sekarang dihadapi bangsa Indonesia," ujar pelantun tembang Aku Patut Membenci Dia, itu.
Tere mencontohkan terdesaknya eksistensi kebudayaan lokal, keseragaman nilai, hingga hilangnya identitas dan karakter bangsa. Daftar permasalahan kolektif bangsa semakin panjang dengan maraknya korupsi, terorisme, konflik horizontal, dan beredarnya ideologi yang bertentangan dengan semangat kebhinekaan.
JAKARTA ---Politisi berlatar belakang artis, Theresia E.E Pardede yang akrab disapa Tere, tak mau terjebak pada pengkultusan figur Presiden pertama
BERITA TERKAIT
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Saat Anggota Reserse Memberikan Penyuluhan ke Ratusan Jemaat Gereja, Lihat
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- Atasi Kemacetan di Jakarta, Pramono Anung Bakal Sediakan Transjabodetabek
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang