Terendam Banjir, Restoran di Thailand Ini Malah Kebanjiran Pengunjung

Tapi kalau tempat ini ditutup karena banjir, justru akan makin membuat pemiliknya rugi, apalagi setelah Thailand sempat memberlakukan 'lockdown' akibat pandemi COVID-19.
Tempat ini sangatlah ramai, bahkan pelanggan harus memesan tempat terlebih dahulu sebelum datang.
"Suasana yang luar biasa. Banjir malah menjadi daya tarik restoran ini. Jadi saya ingin menantang diri sendiri dan mencoba pengalaman baru ini," kata Siripoj Wai-inta, sambil menikmati makanannya.
"Jarang sekali kami bisa makan seperti ini. Ini pertama kali selama sepuluh tahun sejak banjir 2011. Jadi kami harus mencobanya," kata Jettana Boonrawd.
Pemiliknya juga menawarkan pengalaman "hot-pot surfing", karena saat ada perahu yang melewati sungai, pengunjung bisa semakin basah terkena semburan air dari sungai.
Tapi itu malah menjadi momen yang ditunggu-tunggu, yakni 15 menit sekali saat perahu melewati restoran.
Menjadi pengalaman pertama kalinya bagi presenter televisi Titiporn Jutimanon untuk datang ke restoran ini.
Awalnya ia khawatir kalau air genangan tiba-tiba naik.
Biasanya banjir membuat bisnis terganggu, tetapi di Thailand restoran yang kebanjiran ini justru menjadi ramai dikunjungi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya