Terganggu Panas Minyak
Senin, 10 September 2012 – 07:49 WIB
Cuaca panas memang jadi salah satu perhatian kontingen peserta PON Riau. Guide tim Radar Bogor (Grup JPNN) bahkan menyebut cuaca Pekanbaru itu "Panas Minyak". “Ini sudah mulai hujan, bayangkan saja kalau musim kemarau. Panasnya seperti panas minyak,” imbuh Ade Suryadarma, sang guide.
Para atlet jelas harus memperhatikan kondisi ini. Jika sampai sakit, peluang untuk meraih medali di ajang ini mungkin tertutup. “Kami sudah melakukan aklimatisasi di Purwakarta. Tapi tetap saja harus bisa jaga diri, karena dengar-dengar Riau panas banget,” kata pesilat Kota Bogor Yulinar Tikasari.
Masyarakat Pekanbaru sendiri menyambut antusias penyelenggaraan PON di Bumi Lancang Kuning itu. Hampir setiap penjuru kota terpasang pernak-pernik PON. Mulai spanduk, banner, hingga reklame besar. Tak ketinggalan para pejabat dan calon pejabat narsis ikut berpartisipasi.
“Ini kan moment langka, pasti dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ada yang jual pernak-pernik, ada juga pejabat mejeng,” tambah Ade.(*)
SEBELUM opening ceremony besok malam (11/9), suasana Kota Pekanbaru benar-benar sangat sibuk. Panitia bekerja makin keras, menyelesaikan finishing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408