Terganjal Syarat Administrasi, Batavia Gagal Angkut Haji
Kamis, 26 April 2012 – 20:09 WIB

Terganjal Syarat Administrasi, Batavia Gagal Angkut Haji
Slamet mengatakan, dalam proses seleksi ini pemerintah memang sangat ketat. Pasalnya, pemerintah tak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan ibadah haji yang harus ditempuh dalam waktu 9 jam.
"Akhirnya, setelah dikaji dan diteliti, pemerintah mengambil kesimpulan dan menetapkan dua maskapai saja, Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. Namun, tidak menutup kemungkinan tahun depan maskapai nasional lainnya bisa ikut seleksi. Kita memang saat ini sangat ketat karena kita tidak mau hal negatif terjadi akibat mekanisme yang kurang ketat," tuturnya.
Lantas bagaimana pembagian penumpang atau jamaah haji untuk kedua maskapai tersebut? Slamet menjawab bahwa hal tersebut sudah ditetapkan. Yakni, 46 persen penumpang jamaah haji diangkut oleh Saudi Arabian Airlines, dan 54 persennya diangkut oleh Garuda Indonesia.
"Pembangian penumpang sudah ditetapkan. Yakni 46 persen penumpang menggunakan Saudi Arabia Airlines, dan 54 persen diangkut Garuda Indonesia," sebutnya. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menyampaikan secara resmi penyebab kegagalan Batavia Airlines sebagai angkutan jamaah haji tahun 2012.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok