Tergelincir, Ban Pesawat Enggang Air Lepas
jpnn.com - JAYAPURA - Setelah minggu lalu pesawat kargo Jayawijaya Air Satu tergelincir, kali ini giliran pesawat milik Enggang Air PK-RSC yang tergelincir di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (9/9) sekitar pukul 12.45 WIT.
Kabidhumas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkannya. "Iya benar memang ada kecelakaan pesawat Enggang Air, penyebabnya masih diselidiki," jelas Kabidhumas seperti dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Grup), Rabu (10/9).
Dijelaskan oleh Kabidhumas, Pesawat Enggang Air yang berpenumpang 10 orang tersebut berangkat dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pukul 11.33 WIT menuju Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Pesawat itu sendiri dipiloti oleh KaptJose dengan Co Pilot MIN Sung I.
"Selain 10 orang penumpang, pesawat juga membawa beban sebanyak 1.212 kilogram. Ketika sampai di wilayah Bandara Mulia, cuaca dalam kondisi normal dengan kecelatan angin 5 sampai dengan 8 knot. Namun entah mengapa, pada saat landing tersebut tiba-tiba pesawat tergelincir ke arah kiri bandara," sambung Pudjo.
Kecelakaan itu, pesawat Enggang Air mengalami kerusakan, seperti patah pada bagian roda depan, roda pada bagian kiri pesawat lepas, dan baling-baling depan sampai bengkok. Untung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, termasuk Pilot dan Co Pilot juga dalam kondisi selamat.
"Upaya mengamankan pesawat tersebut terus dilakukan, untuk keamanan sendiri di wilayah Polres Puncak Jaya, dalam kondisi stabil dan aman terkendali," tutup Kabidhumas. (rib)
JAYAPURA - Setelah minggu lalu pesawat kargo Jayawijaya Air Satu tergelincir, kali ini giliran pesawat milik Enggang Air PK-RSC yang tergelincir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali