Tergelincir, Sriwijaya Air Tabrak Petani
Kamis, 28 Agustus 2008 – 10:34 WIB
Sedangkan District Manager (DM) Sriwijaya Air Jambi Fajar membantah bahwa penyebab tergelincirnya pesawat adalah rem pesawat tak berfungsi alias blong. ’’Hingga kini kami belum tahu pasti penyebab tergelincirnya pesawat tersebut. Besok akan dilakukan investigasi oleh tim dari Komisi Nasional Keamaan Transportasi (KNKT),’’ tegasnya. Juru Bicara KNKT J.A. Barata mengatakan, KNKT belum bisa memberikan argumentasi apa pun mengenai tergelincirnya pesawat tersebut. Sebab, kejadian itu belum diteliti secara menyeluruh oleh tim yang ahli. Hari ini tim KNKT akan terbang ke Jambi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Baca Juga:
KNKT mengirimkan tiga ahli yang dipimpin Ketua KNKT Tatang Kurniadi. Dua anggota tim itu capt Prita dan Saptandri. Sementara, lanjut Barata, KNKT baru bisa memperoleh informasi dini seperti noose wheel (hidung pesawat) patah, salah satu mesin (engine) pesawat lepas, dan badan pesawat keluar sejauh 25 meter dari landasan.
Meski begitu, dikabarkan bahwa semua penumpang selamat, tapi ada yang luka-luka. ’’Informasi ini nggak cukup. Jadi, mesti dicek lebih detail,’’ jelasnya. (cr3/pin/wir/kim)
JAMBI - Pesawat Boeing 737-200 milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air tujuan Jakarta–Jambi tergelincir saat mendarat di Bandara Sulthan Thaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang