Tergerak setelah Membaca Buku 'Banker to the Poor'
Rabu, 03 Desember 2014 – 09:56 WIB
![Tergerak setelah Membaca Buku 'Banker to the Poor'](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/04/terobosan-para-petani-di-ladang-mengecek-lahan-perkebunan-j-26.jpeg)
TEROBOSAN: Para petani di ladang mengecek lahan perkebunan jagung mereka di Lampung. Foto: Irvan Kolonas for Jawa Pos
Irvan mengakui, untuk menjalankan perusahaan dengan konsep social enterprise, dirinya harus teguh menjaga komitmen. Di Indonesia, jumlah usaha itu baru tumbuh sekitar 3–4 tahun ini.
”Social enterprise masih kelompok kecil di Indonesia, tetapi hasilnya nyata,” papar Irvan yang selalu menetapkan target tinggi dalam setiap langkah bisnisnya.
Setelah satu tahun berjalan, Vasham saat ini memiliki 900 Konco petani dengan luas lahan mencapai 800 hektare. Dia menargetkan pada 2018 bisa mencapai 100 ribu hektare atau 200 ribu Konco petani.
”Itu pun di road map saya targetnya 150 ribu hektare. Jadi, kalau misalnya nggak tercapai, masih bisa menembus angka 100 ribu,” ucapnya. (*/c5/c9/ari)
USIA boleh muda, tapi terobosannya layak diapresiasi. Melalui Vasham, perusahaan berkonsep social enterprise, Irvan Kolonas, 26, mengajak petani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jangan Khawatir, Stok Pangan Aman Jelang Ramadan 2025
- PT Tasma Puja Siap Dukung Swasembada Pangan lewat Tanam Jagung
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- Airlangga Hartarto: Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga
- Ratusan Petani bersama Cap Panah Merah Belajar Cara Panen Makmur
- Penyuluh Pertanian Siap Dampingi Petani saat Panen Raya 2024