Tergerus Banjir, Tanah Warga Menyempit
jpnn.com, JEMBER - Tanah warga di sekitar Sungai Bedadung, tepatnya Dusun Sulakdoro, Jember, Jatim mendadak ambrol.
Misalnya, tanah tegal milik Bahroji, 50, warga setempat, yang ambrol setelah dihantam banjir.
Awalnya, tanah milik Bahroji yang berada di sisi timur Sungai Bedadung itu cukup luas.
Puluhan tahun lalu Sungai Bedadung tidak berkelok-kelok, tetapi lurus dari utara hingga ke jembatan besar Desa Lojejer.
Setelah tergerus banjir, tanah milik Bahroji dan warga lain sedikit demi sedikit berkurang.
'''Setiap ambrol biasanya mencapai panjang 6-8 meter dengan lebar 1,5-2 meter,'' ujar Bahroji. Dia hanya bisa pasrah atas kondisi tanahnya yang terus berkurang tersebut.
Selain tanah milik Bahroji, tanah milik beberapa warga di sisi timur Sungai Bedadung juga amblas.
Tanah warga itu tergerus seiring dengan semakin lebarnya sungai tersebut.
Tanah milik warga terus tergerus seiring dengan semakin lebarnya sungai dan terjadinya banjir.
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya